Assalamualaikum kalian! Warnamu sangat penting dalam project kalian, dan membuat color palette yang harmonis adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah project. Dalam blog ini, kalian akan belajar bagaimana membuat color palette yang harmonis dan memadukan warna dengan tepat agar mendapatkan project yang menakjubkan.
1. Kenali Warna-Warna Dasar
Belajar tentang warna-warna dasar yang sangat penting untuk membuat color palette yang harmonis:
- Merah
- Kuning
- Biru
- Hijau
- Ungu
- Oranye
- Coklat
Contoh penggunaan warna-warna dasar dalam sebuah color palette:
2. Pilihlah Warna yang Cocok dengan Brand Kalian
Tentukan branding atau karakteristik dari brand kalian:
- Apakah brand kalian bersifat formal atau informal?
- Karakteristik apa yang ingin ditonjolkan dari brand kalian?
- Apa warna yang sudah digunakan oleh brand kalian sebelumnya?
Pilihlah warna-warna yang sesuai dengan branding serta karakteristik dari brand kalian:
3. Gunakan Warna Analogous atau Komplementer
Kenali perbedaan antara warna analogous dan komplementer:
- Warna analogous adalah warna yang berdekatan pada lingkaran warna.
- Warna komplementer adalah warna yang berlawanan pada lingkaran warna.
Gabungkan maksimal tiga warna dalam satu kali untuk mendapatkan warna yang harmonis:
4. Gunakan Color Palette Generator
Gunakan tool Color Palette Generator untuk memudahkan kalian membuat color palette:
- Adobe Color CC
- Canva’s Color Palette Generator
- Paletton
- Colormind
Contoh palet warna yang dihasilkan dari Adobe Color:
5. Perhatikan Proporsi Warna
Perhatikan proporsi warna yang digunakan dalam sebuah color palette:
- Gunakan warna netral (hitam, putih, abu-abu) sebagai background.
- Maksimal 20% warna-warna terang dalam color palette yang digunakan.
- Lebih baik menggunakan warna tersaturasi daripada warna yang terlalu mencolok atau terang.
Contoh proporsi warna dalam sebuah color palette:
6. Periksa Kombinasi Warna yang Sedang Trending
Periksa kombinasi warna yang sedang trending:
- Lihat di internet untuk mencari tren warna terbaru di tahun ini.
- Jangan menggunakan kombinasi yang klise seperti warna merah dan hijau pada saat Natal.
Contoh kombinasi warna yang trending:
7. Cek Kontras Warna yang Digunakan
Periksa apakah warna yang digunakan memiliki kontras yang baik:
- Gunakan warna yang berbeda dari background untuk memberikan efek kontras pada halaman web atau desain visual.
- Pastikan warna kontras memberikan kejelasan pada tulisan atau gambar pada desain visual atau halaman web.
Contoh kontras warna yang baik:
Itulah 7 tips dasar untuk membuat sebuah color palette yang harmonis. Kalian juga bisa mencoba menggunakan produk Colorlate yang menawarkan berbagai macam color palette siap pakai yang sudah diracik dan sesuaikan dengan berbagai kategori bisnis. Dengan menggunakan produk Colorlate, kalian tidak perlu lagi melakukan riset-riset warna di internet atau utak-atik color swatch di software desain. Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi sekarang website Colorlate di https://eveerykit.com/product/colorlate dan temukan color palette yang sesuai dengan brand kalian!
Tips bonus:
- Campurkan maksimal tiga warna dalam satu color palette untuk menghindari terlalu banyak variasi warna yang dapat membuat tidak pada satu kesatuan dalam desain kalian.
- Gunakan skala warna yang seimbang dalam memilih gradasi warna. Pilih gradasi yang tidak terlalu banyak atau tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh antara satu warna dengan warna lainnya untuk menghindari kontras warna yang keterlaluan dan tidak enak dipandang.