Setiap kalian yang sudah terjun di dunia desain dan freelance pastinya pernah mengalami kesulitan dalam mengajukan penawaran yang menarik perhatian klien. Hal ini sangatlah penting, karena dengan penawaran yang menggiurkan, kalian mampu menarik perhatian klien dan memenangkan proyek. Nah, berikut ini adalah beberapa tips jitu dalam mengajukan penawaran yang menggiurkan untuk kalian para desainer dan freelancer.

1. Riset target market kalian lebih dalam

Membuat pengertian yang lebih luas

Sebelum kalian mengajukan penawaran untuk suatu proyek, pastikan kalian sudah melakukan riset terhadap target market kalian. Ketahui siapa target market kalian, apa yang sebenarnya mereka butuhkan, dan bagaimana kalian bisa mengakomodasi semua kebutuhan mereka.

Menawarkan solusi yang tepat

Dari hasil riset kalian, coba tawarkan solusi yang tepat bagi kebutuhan target market. Jangan hanya menawarkan produk atau jasa. Berikan juga solusi terbaik agar target market kalian bisa merasa terbantu dengan karya kalian.

2. Gunakan kata-kata kreatif dan menarik

Menggunakan kata-kata power

Kata-kata yang kreatif dan menarik sangatlah penting untuk menarik perhatian klien. Cobalah gunakan kata-kata power, atau kata-kata yang mempunyai daya tarik khusus yang bisa membuat klien tertarik. Contohnya, “menghasilkan konsep kreatif yang belum pernah kalian bayangkan sebelumnya!”

Menggunakan kalimat yang relevan

Selain kata-kata kreatif, pastikan kalimat yang kalian gunakan relevan dengan kebutuhan klien. Berikan alasan yang tepat mengapa klien harus memilih kalian, dan apa yang bisa kalian lakukan untuk mereka. Jangan membuat klien bingung dengan kalimat yang ambigu.

3. Terapkan strategi pricing yang menarik

Memilih harga yang tepat

Pastikan harga yang kalian tawarkan sesuai dengan kualitas dan layanan yang kalian berikan. Cobalah membuat harga yang kompetitif dan tidak terlalu tinggi, namun tetap menguntungkan bagi kalian. Hal ini bisa meningkatkan peluang kalian untuk mendapat proyek.

Membuat paket penawaran yang menarik

Selain harga, hal lain yang bisa menarik perhatian klien adalah dengan membuat paket penawaran yang menarik. Misalnya menyediakan bonus tambahan, gratis konsultasi atau paket bundle yang lebih menguntungkan.

4. Jadikan latar belakang dan portofolio kalian sebagai nilai jual yang kuat

Menjadi ahlinya bidang itu

Kalian harus menunjukkan bahwa kalian benar-benar ahli dalam bidang tersebut. Itulah mengapa latar belakang yang baik dan portofolio yang kuat sangatlah penting. Jangan hanya menunjukkan portofolio saja, tetapi jadikan portofolio kalian sebagai nilai jual yang kuat.

Selain itu, tunjukkan skill kalian secara spesifik dalam penawaran. Jangan hanya terpaku pada hasil akhir saja, namun tunjukkan juga proses yang kalian lakukan untuk mencapai hasil itu. Hal ini bisa menunjukkan bahwa kalian benar-benar berpengalaman dan ahli.

5. Tawarkan layanan after sales yang memuaskan

Memberikan follow up secara rutin

Layanan after sales yang memuaskan sangat penting bagi klien. Tawarkan follow up secara rutin kepada klien setelah penyelesaian proyek. Hal ini bisa menunjukkan ke professionalitasan kalian serta membuat klien merasa lebih puas dan mengapresiasi layanan kalian.

Memberikan garansi atau jaminan

Memberikan garansi atau jaminan juga bisa menambah value pada penawaran kalian. Dengan memberikan garansi, klien merasa lebih tenang dan percaya pada layanan kalian. Hal ini bisa mempengaruhi keputusan klien dalam memilih kalian sebagai partner bisnis mereka.

6. Membuat kesan personal kepada klien

Membuat proposal yang disesuaikan dengan klien

Selain menawarkan layanan dan produk, cobalah buat kesan personal kepada klien. Misalnya dengan membuat proposal yang disesuaikan dengan kebutuhan klien, atau menunjukkan bahwa kalian benar-benar peduli pada proyek mereka. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan klien pada kalian dan memudahkan kalian untuk memenangkan proyek.

Berikan waktu berkualitas bersama klien

Memberikan waktu berkualitas bersama klien juga bisa membantu kalian untuk memenangkan proyek. Cobalah untuk menyediakan waktu untuk konsultasi ataupun membicarakan detail proyek bersama klien. Hal ini bisa menunjukkan bahwa kalian serius dan profesional dalam menjalankan proyek mereka.

7. Menyediakan referensi yang valid

Menyediakan referensi yang valid juga bisa memudahkan kalian dalam memenangkan proyek. Tunjukkan portofolio kalian yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini bisa membuat klien lebih percaya dan mantap untuk memilih kalian sebagai partner bisnis mereka.

Menyediakan testimoni dari klien sebelumnya

Selain portofolio, pastikan kalian juga menyediakan testimoni dari klien sebelumnya. Hal ini bisa menunjukkan bahwa kalian memang benar-benar ahli dalam bidang tersebut dan mampu memberikan layanan yang terbaik untuk klien.

Bonus Tips!

  • Gunakan kata-kata positif seperti “Anda”, “Mendapatkan”, dan “Menawarkan”, yang menunjukkan bahwa kalian menyediakan solusi untuk klien
  • Gunakan gambar atau visual yang menarik perhatian, namun jangan terlalu berlebihan
  • Pastikan penawaran kalian dilengkapi dengan detail tentang layanan atau produk yang kalian tawarkan.
  • Lakukan follow up setelah pengiriman proposal untuk memastikan bahwa klien sudah menerima proposal dan mempertimbangkannya. Hal ini juga bisa mengirim pesan bahwa kalian serius dan perhatian selama proses penawaran.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips-tips jitu di atas, kalian bisa membuat penawaran yang menggiurkan dan menarik perhatian para klien. Namun, perlu kalian ingat bahwa kalian juga perlu berinovasi dan beradaptasi dengan tren dan kebutuhan klien saat ini. Untuk memudahkan kalian dalam membuat penawaran yang menggiurkan, kalian bisa menggunakan Wordcopy, kumpulan Template copywriting untuk semua jenis urusan desainer & freelancer dengan klien. Silahkan klik link berikut ini https://eveerykit.com/product/wordcopy untuk mempelajari lebih lanjut tentang Wordcopy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

6 Ide Kalimat Follow Up yang Bisa Kamu Gunakan untuk Menjaga Hubungan dengan Klien

Berikut 6 ide kalimat follow up yang bisa kamu gunakan untuk menjaga hubungan dengan klien. Buat klien merasa dihargai tanpa terkesan memaksa. Yuk, simak!