Saat memilih font untuk logo kalian, mungkin sulit untuk memutuskan antara font serif atau sans serif. Kedua gaya memiliki karakteristik uniknya masing-masing, dan memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu kalian memilih font yang tepat untuk logo kalian. 

Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi karakteristik font serif dan sans serif dan membahas faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih font untuk logo kalian. 

Kami juga akan memberi tips desain untuk menggabungkan beberapa font di logo kalian dan menganalisis tren desain logo. Terakhir, kami akan mengulas contoh logo yang menggunakan font serif dan sans serif. 

Di akhir posting ini, kalian akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis font mana yang terbaik untuk desain logo kalian.

Mengidentifikasi Ciri-ciri Huruf Serif dan Sans Serif

Dalam hal desain logo, salah satu keputusan terpenting yang harus dibuat adalah jenis font yang akan digunakan. Font serif dan sans serif masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri yang dapat digunakan untuk membuat logo yang kuat.

Font serif dikenali dari garis kecilnya, atau “serif”, di akhir sapuan huruf, sementara font sans serif dikenal dengan garis halus dan bersih tanpa hiasan apa pun. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis font ini untuk membuat logo efektif yang sesuai dengan merek kalian.

Memahami Perbedaan antara Font Serif dan Sans Serif

Memahami perbedaan antara font serif dan sans serif dapat membantu kalian membuat logo yang sempurna untuk bisnis kalian. Font serif lebih tradisional, elegan, dan formal daripada font sans serif. Mereka memiliki tampilan dan nuansa yang lebih klasik, sedangkan font sans serif lebih modern dan minimalis. Untuk mengetahui itu font serif, font serif umumnya memiliki kaki di hampir setiap hurufnya.

Font Sans serif adalah pilihan serbaguna yang cocok dengan banyak penampilan berbeda, dan sering digunakan untuk menyampaikan nada santai, informal, ramah, dan mudah didekati. Di sisi lain, serif seringkali terasa lebih serius yang mungkin cocok untuk logo yang lebih korporat atau profesional.

Menjelajahi Font Serif Populer

Saat menjelajahi font serif, beberapa pilihan paling populer termasuk Times New Roman, Georgia, dan Garamond. 

Times New Roman adalah font serif klasik yang telah digunakan di media cetak sejak tahun 1931. Font ini sering digunakan di surat kabar dan majalah, dan merupakan pilihan populer untuk pencetakan buku. 

Georgia adalah font serif lain yang memiliki nuansa modern, seperti yang dirancang pada tahun 1993. Font tersebut dirancang agar mudah dibaca di layar, sehingga sering digunakan untuk media digital. 

Akhirnya, Garamond adalah salah satu font tertua yang masih digunakan sampai sekarang, yang dirancang pada abad ke-16. Ini memiliki gaya elegan dan klasik yang dapat menambahkan sedikit kecanggihan pada desain logo apa pun.

Menjelajahi Font Sans Serif Populer

Font sans serif adalah beberapa tipografi paling populer untuk desain logo. Beberapa font sans serif yang paling banyak digunakan antara lain Poppins, Montserrat, Open Sans, Roboto dan Raleway. 

Masing-masing font tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat digunakan untuk membuat desain logo yang unik. 

Poppins merupakan font yang memancarkan tampilan elegan dan minimalist, sedangkan Montserrat merupakan font modern dengan gaya geometris. 

Open Sans adalah font serbaguna yang dapat bekerja dengan banyak tampilan berbeda, sementara Roboto dan Raleway menawarkan gaya yang lebih kontemporer. Jika digabungkan dengan font serif, font sans serif dapat membuat desain logo yang kuat dan menarik.

 

Setelah kalian memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai karakteristik font serif dan sans serif, kalian dapat mulai mempertimbangkan jenis font mana yang paling cocok untuk logo kalian. Saat memilih font untuk logo, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. 

Pertama, pikirkan tentang kepribadian merek yang ingin kalian sampaikan. Font serif dapat menciptakan tampilan yang lebih klasik yang menyampaikan kecanggihan dan kepercayaan. Di sisi lain, font sans serif dapat menciptakan tampilan modern dan minimalis yang menyampaikan kemudahan dan kesederhanaan. 

Selain itu, pertimbangkan keterbacaan dan keterbacaan. Karena logo sering digunakan dalam ukuran kecil, penting untuk memastikan bahwa font dapat dibaca dengan mudah bahkan saat diperkecil. 

Terakhir, pertimbangkan seberapa baik font akan bekerja dengan elemen desain lain di logo kalian, seperti warna dan font lainnya.

 

Setelah kalian memilih font untuk logo kalian, kalian dapat mempertimbangkan cara menggabungkannya dengan font lain. Menggabungkan font dapat menciptakan kontras yang menarik dan menghasilkan logo yang menarik. 

Saat menggabungkan font, penting untuk memilih font yang saling melengkapi secara estetis. Cari font yang memiliki ukuran dan berat yang serupa, dan pertimbangkan gaya font – serif, sans-serif, script, dll. – untuk memastikan tampilan yang kohesif. 

Penting juga untuk mengingat keterbacaan dengan menggunakan font yang memiliki perbedaan yang jelas dalam tampilannya. Ini akan membantu memastikan bahwa logo kalian mudah dibaca dan dipahami.

Tren desain logo sangat dipengaruhi oleh penggunaan font. Karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara font serif dan sans serif untuk membuat logo yang menarik secara visual dan sesuai untuk merek kalian. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ada kecenderungan untuk menggunakan font sans serif untuk logo, karena lebih mudah dibaca di layar digital daripada font serif, dan dapat digunakan untuk menciptakan tampilan modern dan minimalis. 

Namun, masih ada beberapa kasus di mana font serif dapat digunakan dengan efek yang bagus. Di sini, kita akan melihat berbagai tren desain logo dan bagaimana tren tersebut dapat digunakan untuk menggabungkan font serif dan sans serif untuk membuat logo yang efektif.

Contoh Logo yang Menggunakan Font Serif

Contoh logo yang bagus menggunakan font serif adalah logo Rolex yang ikonik. Jenis huruf klasik menampilkan serif yang memberikan tampilan merek yang abadi dan canggih. 

Demikian pula, logo Coca Cola menggunakan jenis huruf serif untuk mengkomunikasikan rasa tradisi. Dengan memasangkan font serif dengan palet warna merah, putih, dan hitam, perusahaan mampu membangkitkan rasa nostalgia dalam branding mereka. 

Contoh logo lain yang menggunakan font serif termasuk logo British Airways, Sony, dan Tifffany & Co.

Contoh Logo yang Menggunakan Font Sans Serif

Salah satu contoh populer logo yang menggunakan font sans serif adalah Morely, yang merupakan keluarga font bergaya yang dirancang oleh Adrian Frutiger pada tahun 1988. 

Memiliki tampilan minimalis modern yang sempurna untuk membuat logo yang terasa kasual dan profesional. Jenis huruf juga memiliki keterbacaan yang kuat, membuatnya ideal untuk desain yang syarat teks. 

Meskipun font ini mungkin lebih cocok untuk logo yang lebih sederhana, keserbagunaannya menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin membuat desain yang menarik.

Contoh logo lain yang menggunakan font sans serif termasuk logo 

 

Referensi font lengkap untuk logo siap pakai

Buat kalian yang nggak mau ribet nyari font mana yang cocok dipakai untuk logo kalian, tenang aja, kita udah siapin semuanya, kita punya banyak referensi font untuk logo berdasarkan riset dan pengalaman kami yang sudah lama berkecimpung di dalam dunia desain grafis, namanya Logofons.

Produk Logofons dari Eveerykit bisa kamu download 100% Gratis! Logofons menyediakan banyak rekomendasi jenis font beserta tema logo/bisnis yang sesuai. Jadi kamu tinggal pilih aja font mana yang sesuai dan aplikasikan ke desain logo yang sedang kamu kerjakan! Download Logofons 100% dari Eveerykit

 

Kesimpulan

Saat memilih font untuk logo kalian, keputusan akan bergantung pada tampilan dan nuansa yang diinginkan yang ingin kalian capai. 

Font serif dan sans serif menawarkan berbagai kemungkinan dan dapat digunakan dalam kombinasi untuk membuat desain logo yang unik dan efektif. 

Pada akhirnya, penting untuk mempertimbangkan bagaimana tampilan font, serta bagaimana font akan digunakan dan di mana font akan dilihat. Apa pun jenis font yang kalian pilih untuk logo kalian, kalian dapat yakin itu akan memberikan dampak yang bertahan lama pada audiens kalian.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

10 Tips Menentukan Harga Jasa Desain Grafis yang Sesuai

Table of Contents Hide 1. Riset Harga Pasar2. Hitung Biaya kalian3. Pertimbangkan…

5 Font Gratis Commercial Use untuk Membuat Logo yang Cantik dan Unik

Ingin membuat logo cantik dan unik tanpa biaya? Coba cek koleksi 5 font gratis bernama #CommercialUse yang cocok untuk desainmu!