Kalian pasti tahu betapa pentingnya melakukan revisi dalam sebuah project. Namun, terkadang proses revisi ini dapat menjadi momok menakutkan bagi freelancer atau desainer, karena ada kemungkinan klien tidak puas dengan hasil kalian sebelumnya. Oleh karena itu, kalian perlu mengetahui cara menghadirkan solusi yang tetap bersikap hormat. Berikut enam cara yang bisa kalian lakukan:
Cara 1: Dengarkan Keluhan Klien Tanpa Membela Diri
Mendengarkan Keluhan Klien
Ketika klien mengungkapkan keluhannya tentang hasil kalian, jangan langsung membela diri atau menyerang balik. Sebaliknya, dengarkan dengan saksama apa yang dikatakan klien dan resepon dengan mengakui kesalahan yang dilakukan dan menunjukkan empati.
Menyusun Solusi yang Tepat
Setelah kalian mendengarkan keluhan klien dengan baik, coba susunlah solusi yang tepat untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
Cara 2: Berikan Penjelasan Mengenai Perubahan yang Dilakukan
Menyampaikan Penjelasan dengan Jelas
Saat memberikan revisi, buatlah penjelasan yang jelas dan terstruktur mengenai perubahan yang kalian lakukan. Hal ini akan membantu klien memahami perubahan yang telah dilakukan.
Menjelaskan Alasan Perubahan
Selain memberikan penjelasan mengenai perubahan, kalian juga perlu memberikan alasan mengapa perubahan tersebut harus dilakukan. Ini akan membantu klien lebih memahami pentingnya perubahan tersebut.
Cara 3: Gunakan Bahasa yang Menenangkan dan Penuh Hormat
Menggunakan Bahasa yang Baik dan Menenangkan
Saat berbicara dengan klien mengenai revisi, gunakan bahasa yang menenangkan dan terus memberikan hormat kepada klien. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan akan menunjukkan bahwa kalian memperhatikan perasaan klien.
Hindari Bahasa yang Membela Diri
Sebaliknya, hindari menggunakan bahasa yang membela diri, bahasa yang buruk atau bahasa yang akan menyinggung perasaan klien. Ini akan membuat situasi semakin tidak nyaman dan sulit diatasi.
Cara 4: Berikan Konsultasi untuk Mendapatkan Ide dari Klien
Membuka Komunikasi dengan Klien
Tanyakan pandangan klien mengenai perbaikan atau perubahan apa yang ingin mereka lihat. Jangan takut untuk menanyakan pendapat klien karena hal ini bisa membantu kalian mendapatkan ide yang lebih baik dalam melakukan revisi.
Menggunakan Komentar sebagai Bahan untuk Revisi
Jangan abaikan komentar yang diberikan klien. Gunakanlah sebagai bahan untuk melakukan revisi yang lebih baik.
Cara 5: Beri Waktu Tepat untuk Revisi
Menentukan Waktu yang Tepat untuk Revisi
Berikan waktu yang cukup dan tepat untuk melakukan revisi dalam project yang kalian kerjakan sehingga tidak mengganggu deadline atau menghambat progress project yang lain.
Memberi Batas Waktu untuk Respon Klien
Saat memberikan revisi, jangan lupa untuk memberi batas waktu klien untuk merespons hasil revisi tersebut.
Cara 6: Berikan Solusi Alternatif
Menawarkan Solusi Alternatif yang Lebih Baik
Jika klien masih belum puas dengan hasil revisi yang kalian lakukan, coba berikan solusi alternatif yang lebih baik dan memuaskan kebutuhan klien.
Memberikan Pilihan kepada Klien
Jangan hanya memberikan satu solusi, berikan beberapa pilihan kepada klien agar klien dapat memilih solusi yang terbaik bagi kebutuhannya.
Tips Bonus:
- Perhatikan bahasa nonverbal kalian saat berkomunikasi dengan klien. Sikap dan tutur kata yang sopan akan membantu menjalin hubungan yang baik dengan klien.
- Berikan pandangan kalian kreatif dan objektif saat memberikan solusi pada klien.
Kesimpulan
Dalam melakukan revisi project, kalian perlu menghadirkan solusi yang tetap bersikap hormat kepada klien. Dengan mendengarkan keluhan klien, memberikan penjelasan mengenai perubahan yang dilakukan dengan bahasa yang menenangkan dan penuh hormat, memberi waktu tepat untuk revisi dan memberikan solusi alternatif akan membantu kalian melakukan revisi secara baik dan dapat memuaskan klien. Untuk membantu kalian dalam menghasilkan copywriting yang baik untuk semua jenis urusan desainer & freelancer dengan klien, coba gunakanlah produk Wordcopy, kumpulan Template copywriting yang dapat kalian temukan di link berikut ini: Wordcopy.