wport” content=”width=device-width, initial-scale=1.0″>
Kalian pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengirimkan follow up kepada klien yang tidak merespon. Namun, kalian jangan sampai menyerah begitu saja. Karena follow up yang efektif dapat membantu meningkatkan konversi dan loyalty klien. Berikut adalah 5 tips membuat follow up yang tidak membosankan bagi klien:
1. Mempertegas Tujuan Follow Up
Menjelaskan ulang proyek yang sedang berjalan
Ketika mengirimkan follow up, pastikan kalian mengulang tujuan follow up. Kalian dapat menjelaskan tentang proyek yang sedang berjalan dan akan seperti apa hasil akhirnya. Hal ini akan memperlihatkan ke klien bahwa kalian memperhatikan proyek mereka dan ingin membuatnya berhasil.
Menanyakan apakah ada hal yang perlu diubah
Kalian juga dapat menanyakan kepada klien apakah ada hal yang perlu diperbaiki atau diubah, tentunya dengan cara yang sopan dan menghargai pendapat klien. Dengan begitu, klien akan merasa dihargai dan koneksi antara kalian dan klien menjadi lebih baik.
2. Mengirimkan Pesan yang Personal
Menambahkan nama klien dalam pesan
Memasukkan nama penerima pesan, dalam hal ini klien, adalah cara yang efektif untuk membuat pesan menjadi lebih personal. Kalian bisa menambahkan dalam opening line seperti “Halo, [nama klien]”.
Berikan apresiasi kepada klien
Memberikan apresiasi kepada klien dengan mengatakan “Terima kasih” dan “Sangat senang bekerja sama dengan Anda” juga akan memberikan kesan yang positif kepada klien.
3. Memilih Waktu yang Tepat
Mengetahui waktu terbaik untuk mengirim pesan follow up
Mengirim pesan follow up pada waktu yang tepat sangat penting untuk mendapatkan respon yang baik dari klien. Kalian bisa mencoba mengirimkan pesan follow up pada waktu yang sama dengan momen pertama kali klien merespon motive letter kalian.
Menyesuaikan waktu kembali berkomunikasi dengan klien
Setelah kalian mengirimkan pesan follow up pertama, tentunya kalian akan menentukan kapan harus mengirim pesan follow up selanjutnya. Pastikan pula kalian menyesuaikan waktu kembali berkomunikasi dengan kebutuhan klien. Jangan memberikan jeda waktu terlalu lama sehingga klien juga merasa dihargai.
4. Menjaga Pesan yang Singkat dan Jelas
Tidak menghabiskan waktu klien
Jangan gunakan pesan follow up sebagai sarana kalian untuk menghabiskan waktu klien, karena hal ini akan menjadi sangat menjengkelkan bagi klien. Pastikan kalian memberikan informasi yang berguna dan terkait dengan proyek yang sedang dijalankan.
Menyampaikan pesan dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti
Kalian juga harus memastikan bahwa pesan kalian mudah dimengerti oleh klien. Jangan menggunakan istilah yang khusus dan hanya dimengerti oleh para ahli, tetapi sampaikan informasi menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam.
5. Menunjukkan Inisiatif dan Keinginan untuk Membantu
Menyediakan informasi yang diperlukan oleh klien
Jangan menyerahkan seluruh proyek pada klien. Sebagai freelancer atau desainer, kalian juga harus menunjukkan inisiatif dan menawarkan bantuan kepada klien. Dalam pesan follow up, kalian dapat menyertakan opsi atau solusi lain yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh klien.
Menawarkan sesi meeting singkat secara online agar proyek dapat berjalan lebih cepat
Kalian juga dapat menawarkan kepada klien untuk mengadakan sesi meeting singkat secara online yang dapat membantu kalian dan klien dalam melakukan kolaborasi, memberikan saran, dan mengambil keputusan yang tepat.
Bonus Tip
Jika kalian merasa sulit dalam membuat pesan follow up yang menarik dan efektif, kalian dapat memanfaatkan template copywriting dari Wordcopy. Dalam Wordcopy, terdapat kumpulan template copywriting untuk semua jenis urusan desainer & freelancer dengan klien. Kalian dapat mengakses Wordcopy melalui link berikut: Wordcopy.
Kesimpulan
Mengirimkan follow up adalah bagian penting dari proses kerja sebagai freelancer dan desainer. Kalian jangan sampai menyerah begitu saja saat mengalami kesulitan dalam mengirimkan follow up. Dalam blog ini, kalian telah mempelajari . Selain itu, kalian juga dapat memanfaatkan template copywriting dari Wordcopy untuk membantu kalian dalam membuat pesan follow up yang lebih efektif dan menarik. Yuk, coba sekarang!