Kalian mungkin sering mengalami klien yang selalu bertanya-tanya terutama pada saat kalian sedang mengerjakan proyek desain. Hal ini bisa membuat kalian merasa terganggu dan kesulitan untuk fokus pada pekerjaan kalian. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini kami akan memberikan trik untuk menghadapi klien semacam ini. Berikut adalah 7 judul dengan penjelasannya:
1. Tetap Tenang dan Profesional
Jangan Merasa Terganggu
Usahakan untuk tidak terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan klien yang datang silih berganti. Justru dengan tetap tenang, kalian bisa memberikan jawaban yang lebih tepat dan membantu klien memahami proyek kalian dengan lebih baik.
Gunakan Bahasa yang Baik dan Sopan
Perhatikan kata-kata kalian dalam memberikan jawaban kepada klien. Gunakan bahasa yang sopan dan memberikan kesan professional kepada klien. Hal ini bisa memberikan kepercayaan klien kepada kalian
2. Ada Baiknya Memahami Kebutuhan Klien Terlebih Dahulu
Meminta Detail yang Lebih Spesifik dari Klien
Jika klien memang sangat sering bertanya-tanya, maka ada baiknya meminta klien untuk memberikan detail yang lebih spesifik tentang kebutuhan mereka pada proyek kalian. Hal ini bisa membantu kalian untuk memahami kebutuhan klien dengan lebih pasti.
Menetapkan Target yang Jelas Bersama Klien
Menetapkan target bersama klien juga bisa menjadi cara untuk membuat klien lebih memahami proyek kalian. Ubah pertanyaan klien menjadi diskusi terstruktur yang lebih baik sehingga bisa mempercepat proses pengerjaan proyek.
3. Lebih Baik Membuat Checklist untuk Proyek Yg Dikerjakan
Membuat Tahapan Pekerjaan yang Jelas
Dengan membuat tahapan kerja yang jelas serta checklist untuk setiap tahapan bisa membantu kalian dan klien untuk memastikan setiap langkah proyek sudah terpenuhi dengan baik. Klien juga bisa melihat kemajuan proyek dengan lebih mudah.
Mengatur Jadwal Pertemuan Secara Teratur
Mengatur jadwal pertemuan teratur juga sangat penting. Hal ini bisa membantu kalian dan klien untuk tetap terhubung dan memperjelas titik-titik apa saja yang memang sudah dikerjakan sejauh ini. Jadwal pertemuan reguler bisa membantu mengurangi pertanyaan klien secara drastis.
4. Menunjukkan Contoh yang Telah Dikerjakan Pada Klien
Mengirimkan Surat Elektronik dengan Contoh Pekerjaan yang Telah Diselesaikan
Seiring perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat, pengiriman contoh pekerjaan sudah bisa dilakukan dengan mudah melalui email. Kalian bisa mengirimkan beberapa contoh pekerjaan yang telah kalian selesaikan untuk klien. Hal ini bisa membantu klien untuk memahami tipe pekerjaan apa yang kalian lakukan dan apa saja yang sudah kalian lakukan dalam proyek mereka.
Mempertimbangkan Penggunaan Gambar yang Relevan dan Detail
Ketika tidak ada yang bisa dijelaskan melalui kata-kata, kadang gambar bisa membuat penjelasan kalian menjadi lebih mudah dipahami. Kalian bisa membuat ilustrasi tentang bagaimana proses pengerjaan pekerjaan yang telah kalian selesaikan dan mengirimkannya ke klien sebagai salah satu contoh pekerjaan dalam proyek mereka.
5. Berkomunikasi dengan Jelas mengenai Harga Jasa Desain
Memberikan Penjelasan yang Jelas Mengenai Detail Biaya Pekerjaan
Agar tidak terjadi salah persepsi, kalian harus memberikan penjelasan secara jelas dan lugas berkaitan dengan harga yang dikenakan pada pekerjaan. Pada beberapa kasus, kebingungan klien berkaitan dengan harga bisa menjadi faktor yang memicu bertanya-tanya.
Memberi Tahu Klien Resiko pada Tiap Pekerjaan
Berkaitan dengan poin pertama, kalian juga bisa melampirkan beberapa resiko yang mungkin akan terjadi dalam menjalankan proyek sehingga klien dapat memahami konsekuensi yang mungkin terjadi jika ada kesalahan baik dari sisi klien maupun dari sisi kalian sendiri.
6. Membuat Contract yang Jelas dan Legit
Mengatur dan Membuat Kontrak dengan Detail yang Jelas yang Menjelaskan Kesepakatan
Hal ini sebagai bentuk proteksi yang bisa kalian lakukan saat bekerja dengan klien kita. Dalam kontrak harus tercantum seluruh poin yang terkait dengan pekerjaan yang dikerjakan, dengan begitu klien akan lebih memahami apa saja tanggung jawab masing-masing pihak.
Membahas Kontrak dengan Klien Terlebih Dahulu
Sebagai titik tolak sebelum sebuah proyek dimulai, membahas kontrak dengan klien terlebih dahulu bisa menjadi cara tepat untuk memberitahukan persyaratan pada klien dan aturan main-nya sebelum pengerjaan proyek dimulai.
7. Mengarahkan Klien ke Sumber Daya Tambahan
Mengarahkan Klien ke Sumber Daya Terkait
Mengerjakan proyek desain juga akan lebih mudah jika kalian mengetahui beberapa sumber daya yang sangat bermanfaat. Dalam kasus klien yang selalu bertanya-tanya, kalian bisa membantu klien dengan mengarahkannya ke sumber tertentu seperti link website, blog atau video tutorial yang bisa membantu klien untuk memahami hal-hal tertentu lebih baik.
Merekomendasikan Sumber Daya yang Berhubungan dengan Proyek kalian
Kalian juga bisa menambahkan rekomendasi sumber daya yang berkaitan dengan proyek kalian sehingga klien bisa belajar lebih banyak tentang tipe pekerjaan dan apa yang akan mereka miliki diakhir proyek atau produk kerja kalian.
Tips Bonus:
- Pahami bahwa klien juga bukanlah ahli dalam desain
- Cari tahu tentang proyek sebanyak-banyaknya
- Berikan informasi yang akurat pada klien
- Kenali klien secara personal
- Minta tanggapan dari klien
Kesimpulan
Memang menghadapi klien yang selalu bertanya-tanya tidaklah mudah. Namun, dengan menggunakan trik yang telah kami bahas di atas, kalian bisa menghadapi klien semacam ini dengan lebih mudah dan aman dalam menjalani proyek kalian dengan klien. Dan jangan lupa, Wordcopy adalah kumpulan template yang sangat membantu kalian dalam pengerjaan proyek ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk mengunjungi website kami di Wordcopy untuk mendapatkan template-copywriting yang sangat membantu.