Kalian sebagai desainer atau freelancer pasti pernah mengalami klien yang kerap mengubah rencana pada project yang sedang kalian kerjakan. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan bagi kalian, terutama jika kalian tidak memiliki strategi yang tepat dalam menghadapinya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan

1. Mempertegas Kontrak

Memperjelas Batasan

Sebelum memulai project, pastikan kalian telah membuat kontrak yang mengikat kedua belah pihak. Pastikan kontrak tersebut memuat batasan dan tugas masing-masing pihak. Hal ini akan memudahkan kalian dalam mengatasi klien yang kerap mengubah rencana karena kalian dapat menunjukkan kontrak tersebut jika ada perubahan rencana yang mencapai batas dari yang dijanjikan di kontrak tersebut.

Menjelaskan Konsekuensi

Selain menjelaskan batasan, pastikan kalian juga memberitahu klien mengenai konsekuensi dari perubahan rencana yang dilakukan. Hal ini penting agar klien tidak terlalu seenaknya mengubah rencana yang telah disepakati dengan kalian karena klien sudah mengetahui dampak dari perubahan tersebut.

2. Lakukan Pertemuan Secara Berkala

Menjalin Komunikasi yang Baik

Pertemuan secara berkala dengan klien penting untuk menjalin komunikasi yang baik antara desainer atau freelancer dengan klien. Dalam pertemuan itu, kalian dapat bertukar pikiran mengenai konsep dan rencana project yang sedang kalian kerjakan dan mendapatkan masukan dari klien. Hal ini dapat mengurangi risiko perubahan rencana yang tidak diinginkan.

Mendapatkan Informasi Terbaru

Dalam pertemuan tersebut, kalian juga dapat mendapatkan informasi terbaru dari klien. Hal ini dapat mengurangi risiko perubahan rencana yang disebabkan karena informasi tertentu yang belum kalian ketahui sebelumnya.

3. Tetap Fokus Pada Rencana Asli

Menjaga Fokus

Jaga fokus pada rencana asli yang telah kalian buat bersama klien. Pastikan kalian tidak terlalu menjauh dari konsep awal karena hal ini dapat memicu perubahan rencana yang tidak diinginkan.

Memberikan Penjelasan yang Detail

Jika klien ingin mengubah rencana, pastikan kalian memberikan penjelasan yang detail mengenai dampak dari perubahan tersebut. Dalam kasus ini, kalian harus memberikan opsi yang berbeda kepada klien dan menjelaskan konsekuensi dari masing-masing pilihan.

4. Meminta Persetujuan Kembali

Menyepakati Ulang

Jika klien meminta perubahan, pastikan kalian menyepakati ulang rencana tersebut dan meminta persetujuan kembali dari klien. Dalam kasus ini, pastikan kalian juga mengecek apakah perubahan tersebut telah mencapai batas dari kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

Menyimpan Bukti Persetujuan dari Klien

Pastikan kalian selalu menyimpan bukti persetujuan dari klien. Hal ini sangat penting dalam melindungi kalian dari konsekuensi yang tidak diinginkan akibat dari perubahan rencana yang dilakukan oleh klien.

5. Berikan Peringatan

Memberikan Peringatan dengan Tegas

Jika klien tidak dapat mengikuti rencana yang telah disepakati dengan baik, pastikan kalian memberikan peringatan dengan tegas kepada klien. Hal ini dapat menjadi pengingat bagi klien bahwa perubahan rencana yang kerap dilakukan dapat menghambat progress dari project.

Memberikan Konsekuensi

Selain memberikan peringatan, pastikan kalian juga memberikan konsekuensi yang sesuai dengan peraturan yang telah disepakati. Hal ini akan membuat klien lebih berhati-hati dalam mengubah rencana di kemudian hari.

6. Menyediakan Jasa Perubahan Tambahan

Menjaga Hubungan yang Baik

Jika klien kerap mengubah rencana, pastikan kalian memberikan jasa perubahan tambahan dengan biaya yang sesuai. Hal ini akan menjaga hubungan yang baik antara desainer atau freelancer dengan klien dan memberikan klien pilihan untuk tetap mengubah rencana dengan biaya tambahan yang telah disepakati bersama.

Memberikan Opini dan Masukan

Kalian dapat memberikan opini dan masukan kepada klien jika klien mengubah rencana yang dirasa kurang baik. Hal ini dapat membantu klien untuk mempertimbangkan kembali perubahan atau membuat pilihan yang sesuai dengan konsep awal.

7. Menyelesaikan Project Dengan Cepat

Melakukan dengan Cepat

Jika klien kerap mengubah rencana, pastikan kalian menyelesaikan project dengan cepat. Hal ini akan mengurangi waktu untuk perubahan dan memberikan klien waktu yang cukup untuk mempertimbangkan rencana yang telah disepakati.

Memberikan Banyak Pilihan

Kalian dapat memberikan banyak pilihan kepada klien dalam project yang sedang kalian kerjakan. Hal ini akan memberikan klien banyak opsi untuk mempertimbangkan rencana yang telah disepakati bersama dan mengurangi risiko perubahan rencana.

Tips Bonus

  • Ingatlah bahwa klien mempunyai hak untuk mengubah rencana jika sebelumnya disepakati
  • Selalu konsisten dengan rencana awal dan meminta persetujuan kembali setiap kali ada perubahan
  • Terus pertahankan hubungan yang baik dengan klien, senantiasa memberikan opsi dan saran yang baik

Kesimpulan

Dalam menghadapi klien yang kerap mengubah rencana, kalian perlu memiliki strategi yang tepat agar dapat mengatasi perubahan rencana yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kami telah memberikan . Namun, jika kalian masih kesulitan untuk menghadapinya, produk Wordcopy dapat membantu kalian untuk memilih template copywriting yang tepat ketika menghadapi klien. Dapatkan produk Wordcopy di link berikut: https://eveerykit.com/product/wordcopy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

7 Tips Menghadapi Klien yang Selalu Minta Diskon

Buat kalian yang sering kesulitan menghadapi klien yang suka minta diskon, inilah 7 tips jitu yang bisa membantu. Jangan sampai diskon merusak bisnis kamu!

7 Teknik Mengatasi Klien yang Menunda-nunda Keputusan

Tips Mudah Menghadapi Klien Sibuk Menunda-nunda Keputusan Bisnis. Jangan biarkan keadaan mempengaruhi kesuksesanmu!