Kalian sebagai freelancer desain pasti sering merasa khawatir saat mengerjakan project dari klien. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kalian harus memperhatikan penggunaan surat kontrak. Berikut ini adalah :
1. Jelaskan Detail Project dengan Jelas
Arti Pentingnya Menjelaskan Detail Project dengan Jelas
Dalam surat kontrak, kalian harus mencantumkan detail project dengan sangat jelas, mulai dari waktu pengerjaan, harga, hingga requirement-project. Hal ini bertujuan agar kalian dan klien memiliki kesepahaman yang sama mengenai project yang akan diselesaikan.
Bagaimana Menjelaskan Detail Project dengan Jelas?
Pada bagian ini kalian sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana, agar klien lebih mudah memahami dalam penyusunan surat kontrak ini.
2. Tentukan Biaya dan Waktu Project
Makna Penting Menetapkan Biaya dan Waktu Project
Kalian harus menyepakati biaya dan waktu pengerjaan project yang akan dilaksanakan agar klien tidak merasa dirugikan dan kalian pun merasa mendapatkan bayaran yang sepadan.
Bagaimana Menetapkan Biaya dan Waktu Project?
Untuk penentuan biaya dan waktu project terbaik dan realistis, kalian harus memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian project dan juga kualitas kerja yang akan kalian hasilkan.
3. Siapkan Klausa Batal Kontrak
Arti Pentingnya Menyiapkan Klausa Batal Kontrak
Klausa batal kontrak bertujuan sebagai jaminan ketika klien tidak memenuhi kesepakatan. Klausa batal kontrak ini sebaiknya dijabarkan secara jelas agar terhindar dari sengketa yang tidak diinginkan.
Bagaimana Menyiapkan Klausa Batal Kontrak?
Saat menyusun klausa batal kontrak, kalian harus menjelaskan situasi-situasi yang bisa membuat kontrak batal, batas waktu batal kontrak yang masih dapat diterima, serta upaya apa yang akan dilakukan bila kontrak batal sebelum waktu yang ditentukan.
4. Pahami Hak dan Kewajiban Berdasarkan Kontrak
Makna Penting Memahami Hak dan Kewajiban Berdasarkan Kontrak
Dalam surat kontrak, terdapat hak dan kewajiban yang akan dilaksanakan oleh klien dan kalian sebagai freelancer desain. Penting untuk memahami hak dan kewajiban ini agar tidak ada kesalahpahaman antara klien dan kalian saat melaksanakan project.
Bagaimana Memahami Hak dan Kewajiban Berdasarkan Kontrak?
Kalian dapat memahami hak dan kewajiban berdasarkan kontrak dengan meneliti dan memahami setiap poin dari kontrak tersebut. Jika ada yang masih kurang jelas, kalian bisa meminta penjelasan dari klien terlebih dahulu.
5. Buat Kesepakatan Mengenai Revisi
Arti Penting Membuat Kesepakatan Mengenai Revisi
Kadangkala klien meminta revisi setelah project selesai. Oleh karena itu, kalian perlu membuat kesepakatan mengenai jumlah revisi yang akan dilakukan. Hal ini akan memudahkan kalian, karena klien tidak bisa memaksakan banyak revisi tanpa tambahan biaya.
Bagaimana Membuat Kesepakatan Mengenai Revisi?
Agar lebih jelas, kalian dapat membuat kesepakatan dengan menuliskan jumlah revisi yang diizinkan di dalam surat kontrak. Sepakati juga biaya tambahan apa yang diperlukan jika klien meminta revisi melebihi jumlah yang disepakati.
Bonus Tip: Gunakan Delancer untuk Mempermudah Pekerjaan Menyusun Surat Kontrak
Delancer adalah produk yang berisi kumpulan template surat kontrak khusus untuk desainer dan freelancer. Dengan menggunakan Delancer, kalian bisa memilih template surat kontrak yang sesuai dengan kebutuhan project kalian, sehingga proses pembuatan surat kontrak menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Kalian bisa mendapatkan produk Delancer di link berikut Delancer.
Kesimpulan
Dalam dunia freelance, surat kontrak menjadi sangat penting untuk menjaga hubungan antara kalian sebagai desainer dan klien. Dalam penyusunan surat kontrak, pastikan para pihak yang terkait dalam project sudah mencapai kesepahaman yang sama mengenai detail project, biaya dan waktu, klausa batal kontrak, hak dan kewajiban, serta kesepakatan mengenai revisi. Gunakan produk Delancer untuk mempermudah pekerjaan menyusun surat kontrak kalian.